Masih tergambar jelas raut wajah cinta hari lalu
Sapa mesra penuh kasih mendekap jiwa
Kecupan lembut pada kening menggetarkan raga
Belaian rindu kian berkecamuk dalam bayang semu wajahmu
Maaf ku harus memilih pergi
Cinta tanpa percaya adalah percuma
Hanya akan menimbulkan luka dalam hati
Karena cinta tak harus memiliki
Oleh : Merza Yuwanda
Palembang, 19 Juni 2012
14:15
Sapa mesra penuh kasih mendekap jiwa
Kecupan lembut pada kening menggetarkan raga
Belaian rindu kian berkecamuk dalam bayang semu wajahmu
Maaf ku harus memilih pergi
Cinta tanpa percaya adalah percuma
Hanya akan menimbulkan luka dalam hati
Karena cinta tak harus memiliki
Oleh : Merza Yuwanda
Palembang, 19 Juni 2012
14:15
2 komen:
dimanakah cintamu yang sebenarnya.
Kau seperti lara dalam penantian cintamu.
Jangan katakan cinta bila tak memilikinya.
Apalagi pergi meninggalkan luka.
Kecupan lembutmu hanya sebuah kiasan karena memahaminya dengan kegelisahan yang terus merana...
hehehe Jleb!
hadeh . Jleb banget mas . ~__~
bukan tak punya, tapi tak mampu memilih
antara dia yang lalu, dia yang kini, dan dia yang baru saja datang menyusup
aku telah berhasil mengalihkan cinta pada dia yang kini,
tapi tak berhasil menghapus memori pada yang lalu
dan dia yang kini datang menyusup berhasil mencuri separuhnya lagi
ahh~
aku kehilangan akal bahkan gila
seperti menoreh luka pengkhianatan
tapi aku tidak mampu mengelak
aku mencintai duri yang menancap pada cintaku kini
Posting Komentar