Rabu, 20 Juni 2012

Luka Cinta

Cinta tak menjanjikan suka
Bagai padang rumput gersang tak berhijau
Siap mencuatkan nyala merah menjalar habis sampai ke akar
Menyisakan abu, arang, hitam pekat

Adakah alasan untukku bertahan dalam keraguan semu?
Duri cinta tajam kian menyiksa bagai tenggelam dalam daging
Terjebak begitu dalam hingga tak mampu dikeluarkan
Mengalirkan darah deras beserta bau anyir yang menusuk pilu
Sakit, perih, luka tak terjamah


Oleh : Merza Yuwanda
Palembang, 20 Juni 2012
12:39

6 komen:

Ayip Ahsanudin Alif Alif mengatakan...

Luka Cintamu Teramat Indah
Oleh : Alipaltop

Kalau cinta tak menjanjikan suka, buat apa rumput gersang menjadikan hijau.
Dan bara api itu menyambar dan memerah menyisakan abu.
Apalagi warna itu berubah pekat menjadi hitam.
Mengapa harus ada keraguan semu, sementara cinta sudah biasa luka kalau tak memahami.
Dan janganlah cinta menjadikan luka bila rasa masih tetap ada.
Dan luka cinta itu teramat indah...

siiip.hehehe

Merza Yuwanda mengatakan...

ANTARA CINTA DI SANA DAN DI SINI
Oleh : Merza Yuwanda

cinta memang indah di sana
bagai mentari pagi bersinar terang
bagai bulan malam dan bintang gemintang
dan pelangi sebagai garnish-nya

tak sama di sini
layaknya racun menjalar di aliran darah
siap membunuh kapan saja
ahh~ cinta tak pernah menorehkan suka dalam dada

Palembang, 20 Juni 2012
20:00
#MY

Ayip Ahsanudin Alif Alif mengatakan...

Mengapa cinta selalu kau jauhkan dalam dada.
Sementara syair cinta kau biaskan dalam pangeran nyata.
Andai kau ingat rangkai kata yang kau buat selalu indah.
pasti berdendang dalam suka yang kau biarkan terlena.
Apakah kamu masih bertanya tentang racun dalam cinta?

Merza Yuwanda mengatakan...

andai cinta seindah rangkaian kata dan secantik ukiran pelangi
akan kudendangan lagu syahdu dalam euforia penuh kasih
akan kulukis dalam hati, kusimpan rapat dengan kunci tersembunyi di dasar samudera
agar cinta indah itu tak hilang direbut masa

ahh~
perjalanan cinta ini terhalang masa
adakah hal yang lebih pelik dari itu?
aku bosan
seakan hidup tak ada santai

Ayip Ahsanudin Alif Alif mengatakan...

Mengapa harus ada pedih dan luka dalam cinta.
Andai kau tahu cinta membawa kebahagian dan nostalgia...
pasti akanmerasakan nikmatnya langit ketujuh diantara langit-langit antariksa.
Jemputlah cinta bila kau ingin melihat bintang dihatimu.
Agar kau tahu seberapa besarnya pengorbanan cinta itu.
Jangan katakan cinta bila hanya satu langkah berhenti.,.
bukan main bola yah.

Siiiip.hehehe.

Merza Yuwanda mengatakan...

mungkin ada korelasi semu antara cinta dan bola
diperebutkan banyak insan untuk satu tujuan
menimbulkan cemburu kala tersaingi
dan bahagia mendapatkannya

kurasakan nikmat hembusan angin menyentuh kulit
bergetar raga membiarkannya membelai rambut terbang melayang
senikmat cinta yang timbul dengan tulus kasih
dengan pengorbanan utuh tanpa topeng