Selasa, 12 Juni 2012

Ini adalah Islam-ku dan ini adalah negeriku

Renungan dari sebuah cerita ....

Diceritakan seorang wanita muslimah bercadar berbelanja di supermarket di Perancis. Setelah selesai mendapatkan barang2 yg dibutuhkannya, dia segera pergi ke kasir utk membayar. Kebetulan kasir yg ditujunya adalah seorang wanita keturunan Arab yg berpakaian tdk menutup auratnya.

Kasir tersebut memandang wanita bercadar itu dengan pandangan melecehkan, kemudian dia mulai menghitung nilai barang belanjaan wanita tersebut sambil melemparkannya dg kasar ke atas meja.

Namun wanita bercadar itu tidak terpengaruh dengan provokasi sang kasir, dia tetap tenang, bahkan sangat tenang, hingga membuat sang kasir semakin geram dan tdk dpt lagi menguasai diri, lalu berkata dengan nada melecehkan, " Kita mempunyai berbagai problem & permasalahan di Perancis dan cadar kamu ini adalah salah satu problem. Kita di sini untuk berbisnis, bukan utk pamer agama maupun sejarah. Kalau kamu mau menjalani agama atau mengenakan cadar, pergilah sana ke negerimu, jalani agamamu sesukamu.

Wanita bercadar itu berhenti memasukkan barang belanjaannya ke dalam tas, memandang sang kasir, lalu dia membuka cadarnya. Ternyata dia adalah wanita kulit putih, dg sepasang mata biru, lalu dia berkata, "Aku adalah wanita Perancis asli, begitu pula ayah & kakekku. Ini adalah Islam-ku dan ini adalah negeriku. Kalian telah menjual agama kalian, sementara kami membelinya. Subhaanallaah,

***

Allah Ta'ala berfirman, artinya,
"Sesungguhnya orang2 yang mengatakan, 'Rabb kami adalah Allah', kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka berduka cita." (QS.Al-Ahqaaf: 13)

Semoga cerita sederhana ini dapat memberikan pelajaran yang berharga kepada kita agar tetap bangga dan menjunjung tinggi syariat yg mulia, memberikan suport & motifasi agar kita selalu iltizam & istiqamah dalam keadaan apapun serta di manapun kita berada.

0 komen: