Jumat, 15 Juni 2012

Negeri Kita

Ada marah yang berkecamuk
Tatkala kulihat mereka mengabaikan mu
Ada bangga yang menggebu
Tatkala lidah ini dengan lancar memamerkan keindahan mu
Ada sedih yang tersirat
Tatkala kusadari betapa mereka menyia-nyiakan potensi mu

Keserakahan yang tanpa batas
Merusak tanpa membangun
Bahkan melupakan hak antar sesama

Betapa malang nasib mu, wahai negeri ku
Kau sungguh kaya
Kau sungguh cantik
Negeri yang subur dengan beragam keindahan
Namun kau bernasib malang

Tidakkah kalian sadari ini, wahai sang penguasa?
Mampukah kalian dengar jerit tangis negerimu?
Dimana nurani mu melihat semua ini?

Beragam bencana yang terjadi
Jerit tangis rakyatmu yang terkorban
Pertumpahan darah karena perebutan lahan
Lalu apa lagi yang akan terjadi esok?

Tidakkah kalian berempati dengan keadaan ini?


Oleh : Merza Yuwanda
Palembang, 15 Juni 2012
20:35

0 komen: