Senin, 28 Mei 2012

Antara Larangan dan Keinginan

Tataplah diri ini!
Betapa ia sangat merindukan sesuatu yang belum ia dapatkan,
mengapa ia sangat cenderung terhadap apa yang dilarang..?
Semakin kuat keinginan yang belum didapat semakin dahsyat gejolak mengejarnya.
Semakin hebat larangan semakin kuat pula kerinduan terhadapnya.
Ternyata kedua-duanya seringkali bekerjasama tuk menggelincirkan hati kita..

Seperti hari ini, kita bangun dan berangkat keluar rumah tuk memburu keinginan..
maka berhati-hatilah!,
Jika ikhlas telah memenuhi dada, syurga dan ridho-Nya telah jelas menjadi muara,

disana rambu-rambu larangan telah terpasang, kita pasti melewatinya, kecenderungan untuk melanggarnya pasti ada,
bahkan ia seakan menggoda dan memaksa menawarkan keinginan yang belum tercapai..,
maka sehebat apa iman memimpin diri menghadapinya..?

bagaimana mungkin kita akan melanggar larangannya sementara kita mengharapkan rahmat-Nya?
Bagaimana mungkin kita akan mengetahui rambunya jika Al Quran dicampakkan?,
bagaimana mungkin kita akan memahami keinginan suci bila hati tak berdzikir, otak tak berpikir..?

larangan Allah adalah kasih sayang bukan pengekang,
maka luruskan niat, maksimalkan usaha lalu bertawakkallah,

0 komen: