Sabtu, 21 Juli 2012

Misteri

mungkin lidah begitu kelu tuk berkata,
menjelma bisu seperkian detik,
dan jemari seakan lunglai tak berdaya,
mengukir visual pengganti audio yang tak terungkap,
lalu dengan cara apalagi ku deskripsikan semburat merah merona yang tersembunyi?
sedangkan otakku mendadak tak berfungsi sempurna untuk mencari celah cara.
ahh~
ku rasa cukuplah dengan tatapan mata ini.
di sanalah tersimpan misteri yang mampu kau gali.



Oleh : Merza Yuwanda
Palembang, 21 Juli 2012
23:22

0 komen: