Minggu, 22 Juli 2012

hampa jiwa

dan untuk kesekian kalinya,
aku terpaku pada satu objek hitam,
pekat tak berbias cahaya,
menerawang jauh dalam khayal,
mengkais satu persatu dalam tumpukan nestapa,
apa yang kucari?
Entahlah.
Jiwa ini seakan berjalan tak tentu arah,
gelap, tak terjamah.


Oleh : Merza Yuwanda
Palembang, 22 Juli 2012
22:14

0 komen: